skip to Main Content

Database Profil Kompetensi, Referensi Pengembangan Kompetensi PNS

Peserta Talent Pool (TP) TA 2021 wilayah kerja Kantor Regional V BKN di UPT BKN Bandar Lampung. Foto: dik

Bandar Lampung – Humas BKN, Database profil potensi dan kompetensi hasil program nasional Talent Pool, nantinya akan menjadi basis data dalam melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap kesenjangan/gap kompetensi individual para PNS. Pernyataan itu disampaikan Wakil Kepala (Waka) BKN Supranawa Yusuf saat membuka kegiatan Talent Pool (TP) TA 2021 wilayah kerja Kantor Regional III dan V BKN secara pararel dan virtual pada Selasa (6/4/2021).

Pelaksanaan kegiatan TP TA 2021, jelas Waka, sekaligus juga mencerminkan penguatan peran UPT dan Kantor Regional BKN dalam hal penerapan regulasi dan pembinaan serta pelaksanaan teknis kebijakan manajemen ASN di bidang penilaian kompetensi.

Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf

Supranawa Yusuf menambahkan bahwa TP merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk menyusun database profil kompetensi ASN. “Dengan profil kompetensi yang tersedia akan memotret secara presisi kompetensi yang dibutuhkan atau dipersyaratkan dalam menduduki satu jabatannya,” ujar Supranawa. “Pengelola kepegawaian instansi peserta TP akan dapat mengetahui kekuatan SDM dari segenap PNS yang mengikuti TP dari instansinya,” kata Supranawa.

Selain itu, menurut Waka BKN, hasil TP dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan promosi atau reposisi berdasarkan penilaian yang objektif. Lebih lanjut Supranawa mengatakan bahwa penguatan manajemen ASN yang profesional berbasis sistem merit akan dapat mewujudkan ASN yang profesional. Hal ini merupakan salah satu prasyarat untuk dapat melahirkan birokrasi yang berkinerja tinggi yaitu melalui sistem promosi jabatan secara terbuka, kompetisi sehat dan berbasis kompetensi. “Maka salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh BKN sebagai pembina dan penyelenggara penilaian kompetensi Aparatur Sipil Negara yaitu menyiapkan database profil potensi dan kompetensi JPT Pratama, Administrator dan JF Madya atau lebih dikenal dengan talent pool,” ungkap Supranawa.

Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN, Wakiran. Doc:ags

Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN, Wakiran mengatakan dalam pemenuhan target nasional, profil kompetensi yang tercapai saat ini baru berasal dari sekitar 27000-an PNS. “Pencapaian target tersebut termasuk kecil dibandingkan dengan jumlah JPT di Indonesia,” kata Wakiran. Lebih lanjut Wakiran menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan TP memedomani Perban BKN Nomor 26 Tahun 2019 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi PNS. Selain itu, menurut Wakiran, penilaian kompetensi dalam kegiatan talent pool itu menggunakan metode Assessment Center dengan standar kompetensi sesuai PermenPANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN dan PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajeman Talenta ASN.

 

Data Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom ASN) mencatat bahwa pelaksanan Pemetaan/Penilaian Potensi dan Kompetensi dalam rangka Penyusunan Talent Pool JPT Pratama, Administrator dan JF Madya di awal April ini dilakukan secara pararel pada dua Wilayah Kerja Kanreg BKN. Kedua Kanreg BKN tersebut meliputi Kanreg III BKN Bandung dan Kanreg V BKN Jakarta, mulai Selasa hingga Jum’at (6-9/4/2021) dengan menerapkan protokol Kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid 19 yang ketat. gus/dik

Back To Top