skip to Main Content

Skor Kebebasan Berpendapat dan Transparansi dalam Tata Kelola Pemerintah Indonesia Tertinggi di ASEAN

Doc: Ber

Jakarta – Humas BKN, Pada 2017, World Bank merilis skor Worldwide Governance Indicators (WGI) bagi Indonesia sebesar 50,74% untuk aspek indikator kebebasan berpendapat dan transparansi. WGI sendiri dilaksanakan World Bank dalam rangka menilai tata kelola pemerintah di lebih dari 220 negara yang dilihat dari enam indikator yakni voice and accountability, political stability, government effectiveness, regulatory equality, rule of law, political stability, dan control of corruption.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Otok Kuswandaru, saat Webinar Sumber Daya Manusia ASN yang Unggul dan Adaptif Berbasis Kompetensi oleh Dewan Pengurus Korpri Nasional, melalui media daring, Kamis (8/4/2021). Menurutnya, skor itu menempatkan Indonesia pada posisi teratas dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. “Namun yang menjadi tantangan agar ASN dapat tetap adaptif dan produktif, sekaligus mempertahankan capaian tersebut adalah pandemi dan fenomena disruptif digital seperti saat ini,” terangnya.

Otok menambahkan, “Tantangan lainnya yang harus kita cermati bersama adalah statistik ASN dengan latar belakang Pendidikan SD – SMA masih lebih besar persentasenya dibandingkan Diploma. Hal ini merupakan tantangan tersendiri agar tujuan ASN produktif berbasis kompetensi dapat tercapai,” tutupnya.

Saat membuka webinar tersebut, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti memahami tata kelola berbasis kompetensi di era pandemi saat ini. “Jika dulu ASN dapat dikenakan sanksi jika tidak masuk kerja, tapi saat ini justru ASN diminta untuk berada di rumah, namun dituntut untuk tetap produktif,” ucapnya.

Zudan mengatakan bahwa ASN haru mampu memaksimalkan teknologi informasi untuk tetap produktif di era pandemi dan disruptif, sehingga di manapun ASN berada, kinerjanya tetap produktif, adaptif, dan berbasis kompetensi. ber

Back To Top