“Takbir Itu Pengingat, Bahwa Segala Kebesaran Hanya Milik Allah SWT”
Jakarta-Humas BKN, “Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, walillahilham. Kesombongan adalah Pakaian-Ku, dan Keagungan adalah Sarung-Ku. Barang siapa merampas salah satu dari keduanya Aku akan lemparkan dia ke neraka jahanam”. Takbir dan untaian hadis Riwayat Abu Dawud tersebut menjadi kalimat pembuka dalam kutbah Iduladha yang disampaikan oleh Ahmad Muti, selaku Imam dan Khotib Solat Iduladha 1438 Hijriyah yang berlangsung di halaman Kantor Pusat BKN Jakarta, Jumat (1/9/2017).

Ahmad Muti, Dosen Sharia Economic Banking Institute, yang menjadi Khotib dan Imam Sholat Id. (foto: kis)
“Sesungguhnya Allah adalah Zat yang menyandang Segala Keagungan maka kiranya kita tidak pantas merasa sombong atas apa yang melekat pada kita, termasuk jabatan,” jelas Ahmad. Sebagai muslim, lanjutnya, hal tersebut selayaknya selalu kita ingat dalam setiap tutur kata dan tindak tanduk agar senantiasa sesuai dengan ketentuan Islam. “Takbir menjadi salah satu pengingat kita, bahwa segala kebesaran itu milik Allah. Manusia tidak semestinya besar kepala dan sombong. Selain itu, takbir juga mengajarkan agar kita mengagungkan perintah Allah SWT dan mendorong kita hanya menyembah kepada-Nya, ” pesan Ahmad.
Sebelum pelaksanaan Sholat Iduladha yang dihadiri Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, sejumlah pejabat BKN dan warga yang tinggal di sekitar Kantor BKN itu, Warli, mewakili Panitia Kurban 1438 H, menyampaikan bahwa tahun ini BKN menerima 2 ekor sapi untuk dikurbankan. “Daging kurban rencananya akan didistribusikan kepada cleaning service, satpam dan resepsionis, selaku tenaga outsourcing, yang kami nilai lebih membutuhkan. “Semoga hewan-hewan kurban ini kelak di Yaumil Akhir akan menjadi saksi ketaatan dan keimanan para pengkurban terhadap tuntunan Islam,” pungkas Warli. fir