skip to Main Content

Gagal Auto Search !!!!!!

Ada yang lucu dari pengalaman saya saat pengumuman kelulusan CPNS Kemenkumham 2017. Ok, kita mula ceritanya…

setelah menunggu sekian lama malam pengumuman kelulusan akhirnya tiba. Berkas dengan format pdf saya terima pukul 01.01 dini hari (10 Nov 2017) dari media sosial twitter karena traffic web resmi tidak dapat diakses, setelah itu berkas saya buka dan mulai mencari nama dengan bantuan auto search pdf, tapi nama saya tidak saya temukan. Perasaan kecewa jelas langsung melanda, karena list untuk kualifikasi S1 Dan dokter panjang saya mulai scroll atas bawah berkas itu, hal menarik yang saya temukan di daftar yang berisi ribuan nama itu, semua peserta yang lolos pada SKB1 tercantum, tapi kenapa nama saya tidak ada?.

Dengan harapan menemukan nama saya di daftar itu. Auto search saya gunakan lagi, kali ini yang saya input nomor peserta, namun data saya tidak ada. Tidak putus asa sampai di situ, nama depan-nama belakang-nilai SKB1-nilai SKB2 saya cari menggunakan auto search hasilnya tetap nihil. Dengan asumsi nama semua orang yang lolos SKB tercantum, maka saya mengira berkas yang diupload belum semuanya, masih akan ada berkas yang diupload lagi. Sejam kemudian saya mendapat berkas dari twitter lagi, ketika saya buka ternyata berkas yang saya terima sama seperti berkas sebelumnya. Tapi karena rasa penasaran saya tetap mencari keberadaan nama saya, hasilnya tetap sama berarti saya tidak lulus.

Kecewa, sedih dan pasrah perasaan saya saat itu. Kira-kira pukul 04.00 pagi saya memberitahukan kabar tidak lulusnya saya kepada ibu saya “ mak (panggilan untuk ibu saya) enggak lolos mak”. Jawaban emak singkat saja “ tak apa, belum rejeki”. Tentu perasaan ibu saya saat itu sama dengan perasaan yang saya alami, sedih. Kira-kira pukul 08.00 paginya karena merasa masih penasaran dengan pengumuman kelulusan, karena nama semua orang tercantum bahkan yang tidak ikut SKB CAT kedua yang nilainya kosong pun ada. Saya yang mengikuti semua proses tanpa absen satupun tes kenapa tidak ada.

Atas asumsi itu saya kembali mencari-cari kali ini proses pencarian menggunakan metode manual scroll satu-satu, karena ada 1800 nama di situ mulai dari bawah list peserta lulus untuk formasi Analis Keimigrasian Pertama, karena saya tahu nilai saya tidak terlalu tinggi. Dalam keadaan mengantuk karena begadang dan perasaan kecewa sebelumnya pencarian saya mulai dan akhirnya TAAARRRRRRAAAAA saya menemukan nama saya ada di urutan 1493, perasaan gembira bercampur tidak percaya “ternyata saya lulus”.

Eeiit, tunggu dulu saya kroscek ulang nomor peserta. Hoorreee…. ternyata itu benar data saya. Usut punya usut ternyata berkas yang diupload itu hasil scan dari berkas hard copy, jadi tidak semua data terbaca, dan ketika menggunakan auto search ada yang terlewat/tidak ditemukan. Untung saja data saya tidak terlalu jauh dari 1800 ke 1493, coba kalo di urutan ratusan mungkin saya sudah menyerah karena kondisi saat itu yang memang sudah lelah begadang semalaman menunggu hasil hehehe.

Muhammad Fakih, Analis Keimigrasian Pertama, Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau
Back To Top