338 Instansi Pemerintah sudah Terapkan Sistem Merit, Kepala BKN: Pembangunan SDM Aparatur Jadi Prioritas BKN
Jakarta – Humas BKN, Tantangan yang saat ini dihadapi seluruh lapisan masyarakat adalah perubahan atau transformasi teknologi yang sangat cepat. Transformasi ini pun yang harus direspon oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat memberikan materi pada kegiatan Leaders Breakfast Club: Manajemen Talenta Berbasis Artificial Intelligence Menghadapi Gig Era di Menara 165, Kamis (23/1/2025).
Prof. Zudan Arif melanjutkan, keharusan merespons transformasi teknologi oleh ASN dalam rangka mencapai tujuan negara. “Presiden Prabowo memiliki strategi dalam menjalankan negara, yakni Asta Cita. ASN sebagai mesin penggerak harus mampu mewujudkan hal itu meskipun ada berbagai tantangan, salah satunya transformasi yang begitu cepat,” terangnya.
BKN sebagai instansi pembina manajemen ASN memiliki tugas untuk menciptakan dan menempatkan setiap ASN di posisi yang tepat. “Melalui manajemen talenta, BKN berupaya mewujudkan meritokrasi, di mana ASN akan menduduki tempat yang sesuai dengan kompetensinya sehingga tujuan bernegara dapat diwujudkan apa pun tantangannya,” jelasnya.
Terakhir, Prof. Zudan Arif menjelaskan, dari total 338 instansi yang sudah berhasil meraih kategori sangat baik/baik dalam penilaian penerapan sistem merit yang dilakukan oleh BKN, 44 instansi sudah memiiki sistem manajemen talenta dan 20 di antaranya sudah digunakan untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi melalui manajemen talenta. “Manajemen talenta menjadi prioritas nasional untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing,” tutupnya.
Penulis: ber/sem
Foto: sem
Editor: des



