Kepala BKN Apresiasi Kerja Cepat Jajarannya & Meminta Layanan ASN terus Dimudahkan
Jakarta – Humas BKN, Kepala BKN Prof. Zudan Arif kembali menekankan para jajarannya untuk memperbaiki layanan kepegawaian agar cepat, mudah, dan akurat. “Saya memberikan apresiasi bagi rekan-rekan di BKN yang terus bekerja lebih cepat lagi. Bekerja dengan mendahulukan dan mengutamakan pelayanan yang mudah, cepat dan akurat. Visi dan niat baik ASN harus dicerminkan ke dalam pelayanan yang mudah, termasuk kecepatan merespons isu dan masalah. Misalnya, isu sulitnya naik dalam jabatan fungsional, naik dalam jabatan fungsional tertentu,” jelas Kepala BKN dalam arahan Apel Pagi pada Senin, (17/02/2025) melalui daring.
Kepala BKN juga mengingatkan kembali bahwa sebagai “Bapak Para ASN”, BKN sangat dibutuhkan untuk melakukan dobrakan dan langkah nyata dalam merespons isu. “Kalau ada yang memiliki masalah hukum, dibantu, masalah kesejahteraan, masalah karier misalnya kesulitan pencantuman gelar, kemudahan izin belajar atau tugas belajar, bantu segera buat surat edarannya, segera buat juknisnya. Saya minta jangan menahan “bola” di BKN. Teman-teman harus proaktif, bahas, diskusikan, cari dan temukan solusinya,” tegasnya.
Selain itu, untuk mempercepat kinerja pegawai, BKN tengah mempersiapkan sistem kerja fleksibel atau Work From Anywhere (WFA), karena itu dibutuhkan sistem atau perangkat yang dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan pegawai. “Kita mencoba menguji keandalan sistem dengan melakukan digitalisasi birokrasi, pelayanan online, kemudian menerapkan aturan yang sudah ada untuk membolehkan flexible working arrangement dengan fleksibel waktu dan tempat,” jelas Kepala BKN.
Sejalan dengan arahan Kepala BKN tersebut, Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto telah melakukan koordinasi bersama Kepala Kantor Regional dan Direktorat Peraturan Perundang-Undangan BKN untuk menginventarisasi apa saja yang dibutuhkan untuk mempercepat layanan, termasuk regulasi. “Ada beberapa regulasi yang menjadi kendala karena belum dicabut oleh instansi yang berwenang dan akan kita segera koordinasikan dengan instansi terkait supaya tidak ada aturan yang nantinya dilanggar,” jelasnya.
Di sisi lain, Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN Aris Windiyanto telah berdiskusi dengan Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN Herman untuk menyelesaikan draft terkait kendala pencantuman gelar. Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN Suharmen menyatakan sistem BKN sudah terintegrasi sehingga aktivitias yang dikerjakan pegawai dapat di-input ke dalam aplikasi kinerja. Suharmen juga mengingatkan kepada pegawai BKN terkait kesadaran keamanan digital agar jangan menggunakan free wifi dan keamanan password.
Penulis: mia
Foto/Ilustrasi: mia
Editor: des


