Kepala BKN Prof. Zudan Arif: ASN adalah Motor Penggerak Pencapaian Visi Daerah, Pemetaan Talenta Harus Diperkuat

Madiun – Humas BKN, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menghadiri kegiatan penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kabupaten Madiun yang dilaksanakan pada Rabu (14/05/2025) di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun. Dalam kegiatan tersebut, Prof. Zudan menyerahkan secara simbolis SK kepada 88 orang CPNS dan 434 orang CPPPK formasi Tahun Anggaran 2024, dilanjutkan dengan pengarahan dan sosialisasi Manajemen Talenta ASN.

Dalam arahannya, Kepala BKN menekankan bahwa setiap ASN memiliki peran penting dalam mendukung jalannya pemerintahan dan pelayanan publik. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Madiun didorong untuk melakukan pemetaan ASN secara menyeluruh berbasis profil, seperti jenjang pendidikan, kompetensi, dan latar belakang profesi, guna memastikan penempatan SDM yang tepat dan strategis sesuai kebutuhan organisasi. “Manajemen talenta adalah instrumen untuk mewujudkan tujuan negara. ASN yang dipetakan dengan baik akan menjadi motor penggerak pembangunan dan pelayanan publik yang berdampak,” ujar Prof. Zudan.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Zudan turut menyajikan data statistik ASN Kabupaten Madiun, termasuk potensi SDM yang dimiliki. Ia juga menyampaikan bahwa BKN terus mendukung upaya pemetaan ASN melalui sistem informasi kepegawaian yang adaptif, termasuk mempermudah pencantuman gelar pendidikan dalam sistem data ASN sebagai dasar dalam pengelolaan talenta.

Lebih lanjut, Kepala BKN mendorong para ASN di Kabupaten Madiun untuk membangun citra positif melalui penguatan branding institusi. “ASN adalah wajah birokrasi. Membangun kepercayaan publik dimulai dari bagaimana kita menampilkan profesionalisme, etika kerja, dan pelayanan yang berkualitas,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh CASN yang baru menerima SK dapat memahami sejak awal pentingnya peran strategis mereka dalam roda birokrasi, serta menyadari bahwa karier ASN ke depan ditentukan tidak hanya oleh masa kerja, tetapi juga oleh kompetensi, kinerja, dan integritas yang dibangun sejak dini.

Penulis: khl
Dokumentasi: khl/egg
Editor: des