skip to Main Content

Latsar CPNS BKN, Wakil Kepala BKN: Ini Bukan Sekadar Syarat Tetapi Persiapan Mental Profesionalisme ASN

Jakarta – Humas BKN, Para CPNS Badan Kepegawaian Negara (BKN) 2024 yang baru masuk Juni lalu mulai mengikuti Pelatihan Dasar atau Latsar yang diselenggarakan di Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN BKN. Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto menyampaikan kegiatan Latsar bagi CPNS bertujuan untuk menumbuhkan sikap mental profesionalisme dan menjadi titik awal perjalanan panjang sebagai ASN.

Dalam sambutannya, Haryomo menekankan tiga pesan penting sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sebagai Aparatur Negara dan Abdi Masyarakat, penting untuk menumbuhkan dalam diri untuk menjaga nama baik citra ASN dan citra institusi, menjadi ASN yang terus belajar dan mengembangkan potensi, serta menanamkan semangat melayani masyarakat,” pesan Haryomo dalam Pembukaan Latsar CPNS BKN, Jumat (04/07/2025) secara daring.

Ia juga menekankan agar para peserta Latsar dapat mempelajari tugas dan fungsi BKN serta jabatan masing-masing peserta. “Bapak Ibu ditempatkan pada jabatan yang sudah dilamar, Bapak Ibu harus mempelajari tugas pokok fungsi BKN, kemudian tugas pokok dari jabatannya masing-masing, karena kinerja individu berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi atau institusi,” terangnya.

Haryomo menegaskan bahwa kegiatan Latsar bukan hanya untuk memenuhi kewajiban dan syarat diangkat menjadi PNS, tetapi yang terpenting adalah sebagai momen transformasi menjadi aparatur sipil yang unggul—ASN yang berdaya saing, berorientasi pelayanan, akuntabel, harmonis, adaptif dan kolaboratif.

Secara Teknis, Kepala Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN BKN, Satya Pratama, dalam laporannya menyampaikan bahwa Latsar CPNS BKN Tahun 2025 dilaksanakan mulai dari 26 Juni hingga 22 Desember 2025 menggunakan metode full daring yang dibagi ke dalam 3 (tiga) gelombang dan 10 (sepuluh) angkatan. Peserta terdiri dari 234 CPNS golongan III dan 138 CPNS golongan II yang tersebar untuk penempatan BKN Pusat, Kantor Regional hingga kantor Unit Penyelenggara Seleksi Calon Dan Penilaian Kompetensi ASN atau UPT BKN seluruh wilayah Indonesia.

Rangkaian pelatihan ini meliputi pembelajaran mandiri melalui rangkaian MOOC, pembelajaran tatap muka daring (distance learning), aktualisasi dan habituasi di tempat kerja, pembelajaran distance learning II dan diakhiri dengan seminar akhir rancangan aktualisasi. Adapun proses pembelajaran ini didukung oleh Widyaiswara, coach, dan mentor dari pegawai BKN, sebagai bagian dari penguatan kompetensi ASN sejak masa awal pengabdian.

Penulis/foto: bp
Editor: des

Back To Top