skip to Main Content

Di DPR RI Kepala BKN Paparkan Rencana 11 Proyek Prioritas BKN Tahun 2026

Jakarta – Humas BKN, Dalam rangka memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kesiapan fiskal dalam mendukung prioritas pembangunan nasional, Kepala BKN Prof. Zudan menyampaikan rencana 11 proyek prioritas nasional BKN tahun 2026 saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) tentang pembahasan laporan keuangan APBN Tahun Anggaran (TA) 2024 serta pembicaraan pendahuluan mengenai Rancangan APBN (RAPBN) TA 2026 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026, di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Rabu (9/7/2025).

Kepala BKN Prof. Zudan melanjutkan, dari total 11 proyek prioritas BKN tahun 2026, 3 di antaranya adalah usulan proyek prioritas tambahan. “Seluruh proyek prioritas BKN tahun 2026 adalah untuk mendukung seluruh layanan BKN dalam melayani jumlah ASN yang bertambah hingga mencapai 5.5 juta ASN,” terangnya.

Terakhir, Prof. Zudan menambahkan bahwa proyek prioritas BKN tahun 2026 “Diharapkan dapat memperkuat tata kelola ASN, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendukung transformasi digital di sektor kepegawaian,” pungkasnya.

Berikut 11 Proyek Prioritas BKN tahun 2026.

  1. Penerapan Manajemen Kinerja Periodik (Harian, Bulanan, Tahunan) secara Digital untuk mendukung kebijakan total reward;
  2. Penerapan Perencanaan Kebutuhan ASN Berbasis Prioritas Nasional (RPJM) dan Potensi Daerah;
  3. Penguatan Database Profil ASN;
  4. Interoperabilitas Database Profil ASN;
  5. Pengukuran Penerapan Kebijakan Sistem Merit ASN;
  6. Pengawasan Penerapan Sistem Merit ASN;
  7. Standar Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN;
  8. Pemetaan Kompetensi dan Potensi PNS.

Usulan Tambahan Proyek Prioritas BKN 2026.

  1. Penguatan Penerapan Manajemen Talenta melalui Program Talent Pool di Instansi Pemerintah;
  2. Penguatan Sistem Meritokrasi dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah;
  3. Pengembangan Backend Services Layanan Kepegawaian.
Back To Top