skip to Main Content

BKN Rancang Pembangunan Command Center Untuk Tingkatkan Pengelolaan Satu Data ASN

Jakarta – Humas BKN, Dalam rangka mewujudkan tata kelola data Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terintegrasi dan modern, Badan Kepegawaian Negara (BKN) merancang pembangunan Command Center untuk meningkatkan pengelolaan satu data ASN. Terkait itu, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, yakni Suharmen menyebutkan rencana ini merupakan tindak lanjut peran BKN sesuai mandat UU dalam pengelolaan data pegawai ASN se-Indonesia.

“Sebagai instansi yang memiliki data seluruh ASN di Indonesia, BKN memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk mengelola data tersebut secara optimal. Pembangunan Command Center yang komprehensif dan analitis adalah sebuah keniscayaan untuk memenuhi mandat ini,” ujar Suharmen dalam Workshop Penyusunan Konten Portal Data, Selasa (29/08/2025) di Jakarta. Workshop ini sendiri digelar sebagai langkah awal pembangunan Command Center dengan melibatkan sejumlah pihak, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, BPS Jawa Barat, dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Suharmen menyatakan pembahasan awal melalui workshop ini merupakan langkah fundamental untuk menyusun strategi dalam menyajikan data ASN yang akurat, relevan, dan mudah diakses. Fokusnya adalah menyiapkan kerangka penyajian data melalui Command Center ASN yang akan dibangun oleh BKN. “Command Center akan dirancang tidak hanya untuk mendeskripsikan data, tetapi lebih jauh untuk menjadi pusat analisis yang dapat meningkatkan kolaborasi antar unit dan instansi, mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis data, dan pada akhirnya memperkuat kualitas layanan publik,” terangnya.

Sebagai institusi pemegang mandat utama dalam pengelolaan data ASN secara nasional, Suharmen memastikan pembangunan Command Center akan menjadi katalisator untuk menyatukan dan mensinergikan data dari berbagai instansi, mengatasi tantangan fragmentasi data yang selama ini terjadi. “Command Center ini nantinya akan mendorong terciptanya ekosistem di mana setiap instansi memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga data tetap mutakhir. Data yang berkualitas adalah fondasi dari layanan publik yang unggul dan kebijakan yang tepat sasaran,” pungkasnya.

Di samping itu, Suharmen juga menyampaikan tahapan pembangunan sistem ini telah dilengkapi dengan mitigasi risiko yang matang. Menurutnya, Command Center ASN yang akan dibangun dapat menjadi solusi yang memberikan dampak nyata: akurat, real-time, dan analitis. Setiap perkembangan dalam sistem ini diharapkan dapat langsung berkontribusi pada perbaikan layanan dan pengambilan keputusan strategis untuk kemajuan bangsa.

Penulis/foto: sf
Editor: des/nsp

Back To Top