Kepala BKN: Hasil Seleksi CASN dan Ujian Dinas ASN Bisa Jadi Instrumen Pemetaan Kualitas Pendidikan Nasional
Jakarta – Humas BKN, Untuk meningkatkan standar kualitas layanan manajemen ASN, Kepala BKN Prof. Zudan menginisiasi agar dilakukan pemetaan terhadap soal dan hasil seleksi bagi calon ASN maupun ASN yang mengikuti ujian dinas sebagai instrumen untuk mengetahui kualitas pendidikan ASN secara nasional. Menurutnya, seleksi ASN saat ini tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme rekrutmen, tetapi juga bisa menjadi instrumen strategis untuk memetakan kualitas pendidikan nasional, sekaligus memastikan ASN yang terpilih memiliki kompetensi dan karakter sesuai kebutuhan jabatan.
“Perlu dilakukan perbandingan dari soal yang sama untuk bisa memetakan kualitas calon ASN di berbagai wilayah Indonesia. Misalnya, dengan soal yang sama digunakan di wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat, kita bisa melihat perbandingan dan disparitasnya. Dari soal tes itu, kita bahkan bisa menggambarkan kualitas lulusan SMA maupun Sarjana kita. Oleh karena itu, pemetaannya perlu disusun untuk meningkatkan standar kualitas layanan kita,” tegasnya, Senin (08/09/2025) secara daring terhadap seluruh pegawai BKN Pusat dan Kantor Regional I-XIV BKN. Prof. Zudan juga menekankan kualitas soal seleksi pengembangan karier ASN harus dirancang sesuai karakter jabatan dan golongan ASN. “Karakter setiap jabatan berbeda-beda. Untuk duduk dalam jabatan tertentu ada karakter orang dan job desk yang berbeda. Karena itu, soal yang diujikan harus mampu menggambarkan karakter seseorang agar sesuai dengan tuntutan jabatan, terutama untuk ASN di golongan III dan IV. Kita harus punya quality control melalui tim penjaminan mutu soal agar kelayakan dan kualitas soal tetap terjaga. Yang tersulit dalam sistem seleksi adalah membuat soal yang benar-benar berkualitas sesuai target yang diharapkan,” imbuhnya.
Secara teknis pelaksanaan, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen (PPSR) BKN Yani Rosyani menyampaikan bahwa sepanjang Januari-September 2025, PPSR telah memfasilitasi seleksi CAT bagi 5.363.193 peserta CASN 2024–2025, meliputi CPNS dan PPPK Tahap 1 dan Tahap 2. Dari jumlah itu, 2.801.578 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), 367.229 peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), 1.341.250 peserta PPPK Tahap 1 (2024), 840.826 peserta PPPK Tahap 2 (2025), serta 12.310 peserta untuk Seleksi PPPK Tingkat Instansi. PPSR juga memfasilitasi seleksi di tingkat instansi dan sekolah kedinasan, seperti Badan Gizi Nasional, KPPU, Kejaksaan Agung, serta 7 sekolah kedinasan di bawah Kementerian/Lembaga.
Selain seleksi CASN, PPSR juga memfasilitasi seleksi pengembangan karier PNS melalui Ujian Dinas dan UPKP. Hingga 4 September 2025, PPSR telah menjangkau 127 instansi dengan total 12.619 PNS peserta Ujian Dinas Tingkat I, II, dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP). Selain itu, sistem CAT BKN juga digunakan dalam penyelenggaraan seleksi selain pegawai ASN, di antaranya rekrutmen Akademi Militer Non Kedinasan, Perangkat Desa, Tenaga BLUD RSUD, STIP Kemenhub, dan Notaris Kementerian Hukum. Total terdapat 22 event seleksi dengan jumlah peserta mencapai 17.657 peserta seleksi.
Penulis: bp
Editor: des

