Mencapai BUP Oktober 2025, Dua Pegawai BKN Terima Hak Pensiun dan Tabungan Hari Tua

Jakarta – Humas BKN, Pada periode Oktober 2025 tercatat 2 (dua) pegawai Badan Kepegawaian Negara (BKN) memasuki Batas Usia Pensiun atau BUP. Sekretaris Utama BKN beserta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi di BKN ikut dalam pelepasan kedua pegawai yang akan purnabakti secara resmi TMT 01 Oktober mendatang. Adapun kedua pegawai tersebut di antaranya, yaitu Dokter Ahli Madya pada Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi; dan Sekretaris Pengelola Data dan Informasi pada Sekretariat Deputi Pengawasan dan Pengendalian Manajemen ASN.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para pegawai yang memasuki masa purnabakti. “Atas nama pimpinan BKN, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan pelayanan yang telah diberikan selama ini. Mewakili BKN, kami juga memohon maaf apabila selama bertugas terdapat hal-hal dari pimpinan yang kurang berkenan,” ucapnya dalam Acara Pelepasan Pegawai BKN Purnabakti, Jumat (26/09/2025) di Kantor Pusat BKN Jakarta.

Imas juga mengingatkan masa pensiun bukanlah hal yang perlu ditakuti melainkan kesempatan baru untuk lebih banyak bersama keluarga. “Saat aktif bekerja, kita sering meninggalkan keluarga. Kini saatnya lebih banyak bercengkerama dan membangun kebersamaan. Gunakan dana pensiun dengan bijak dan jangan terpengaruh pada informasi yang menyesatkan,” tambahnya. Pada momen pelepasan tersebut, para pegawai purnabakti menerima SK Pensiun dan Piagam Purnabhakti sebagai tanda penghargaan dan terima kasih dari, serta penyelesaian hak simpanan koperasi bagi pegawai yang bersangkutan.

Di samping itu, perwakilan PT Taspen Persero, yakni Yoka Krisma Wijaya selaku Branch Manager PT. Taspen Jakarta turut mengapresiasi penyelenggaraan acara pelepasan purnabakti di BKN. Ia menyebutkan bahwa Taspen akan memastikan hak pensiun dan tabungan hari tua para pegawai sudah diproses sehingga per-01 Oktober 2025 dapat segera dinikmati. Ia juga mengingatkan para pensiunan agar waspada terhadap informasi palsu yang mengatasnamakan Taspen. “Pastikan hanya percaya pada informasi resmi dari Taspen yang terverifikasi. Jangan lupa melakukan autentikasi secara rutin setiap bulan,” pesannya.

Penulis: ald
Foto: kis
Editor: des