39 Kepala Daerah Se-Sulbar, Sulteng, Sultra Teken Komitmen Penerapan Manajemen Talenta dengan Kepala BKN
Jakarta – Humas BKN, Para Gubernur di Instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat, serta Bupati/Walikota di 39 instansi se-wilayah kerja (wilker) Kantor Regional IV BKN Makassar melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk akselerasi implementasi manajemen talenta terhadap ASN di instansinya. Atas komitmen tersebut, Kepala BKN, Prof. Zudan mengatakan perlunya transformasi paradigma dalam pengelolaan ASN dari fokus pengawasan menjadi pengembangan karier.
“Kalau kita lihat peraturan tentang kepegawaian, itu lebih banyak pasal yang isinya sanksi dan menertibkan. Pasal-pasal yang berisi upaya mendayagunakan, membangun, mengembangkan, dan melindungi ASN sangat sedikit. Nah, kita harus bertransformasi,” tegas Prof. Zudan, Kamis (02/10/2025) di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Melalui sistem Manajemen Talenta yang terukur, Prof. Zudan mengungkapkan setiap ASN akan memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai potensi, yang pada akhirnya akan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan visi-misi Kepala Daerah. Selain itu, Manajemen Talenta juga menjadi motor perwujudan birokrasi yang efektif dan berkelas dunia serta mempercepat pembangunan daerah.
Di samping itu, Kepala Kanreg IV BKN Makassar, yakni Nanang Subandi menyatakan bahwa Kanreg akan mendukung penuh komitmen penerapan manajemen talenta di seluruh instansi, khususnya di wilayah kerja Kanreg Makassar. “Jajaran pegawai BKN di Kanreg IV secara aktif melaksanakan arahan Kepala BKN untuk melakukan percepatan pembangunan dan penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah, khususnya pada instansi pemerintah daerah di seluruh wilayah Kantor Regional IV BKN Makassar karena ini modal utama agar manajemen ASN berbasis merit dapat benar-benar terlaksana,” ungkapnya.
Sebagai perwakilan kepala daerah yang hadir, Gubernur Sulawesi Tenggara yakni Mayjen TNI Purnawirawan Andi Sumangaruka menyampaikan kesiapan daerahnya untuk beradaptasi. “Kedatangan kami ke sini tidak lain dan tidak bukan: Pertama, ingin memajukan daerah. Kita tahu bahwa agar daerah kita bisa mempunyai kekuatan maka harus dengan sumber daya manusia yang berkompeten. Oleh karena itu, kami datang ingin mendengarkan secara langsung apa dan bagaimana sistem merit yang diterapkan oleh BKN. Kami siap untuk menerapkan itu,” pungkasnya.
Penandatanganan komitmen penerapan manajemen talent aini juga diikuti dengan pembekalan teknis oleh Deputi BKN Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN, Herman terhadap tim manajemen talenta instansi daerah sebagai tindak lanjut penandatanganan komitmen instansi.

