skip to Main Content

Cermati Syarat Pendidikan Formasi Jika Tidak Mau Kehilangan Kesempatan Seleksi

Jakarta – Humas BKN, Di tengah pendaftaran seleksi ASN 2021 yang masih berlangsung, seluruh kanal informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dibanjiri pertanyaan hingga berbentuk “curhatan” dari para pelamar yang biasa disapa dengan sebutan #SobatBKN. Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan menyangkut kesesuaian latar belakang pendidikan dengan syarat pendidikan pada formasi yang diinginkan para calon ASN tersebut.

Sejumlah keraguan dari para pelamar tersebut dibahas oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan yang berkesempatan hadir sebagai keynote speaker dalam Webinar bertajuk “Kiat Sukses Lolos CPNS/PPPK pada Formasi yang Tepat dengan Kompetensi dan Keminatan” yang digelar Mata Garuda Jawa Timur, Kamis (15/7/2021) secara virtual. Pada kesempan itu, Ridwan menekankan pada para pelamar agar tidak memaksakan jurusan/bidang pendidikannya jika tidak dicantumkan atau tertera dalam syarat pendidikan yang diumumkan Instansi, misalnya jenjang D4 melamar pada jabatan yang mensyaratkan kualifikasi S1 atau gelar pendidikan melamar pada formasi yang mensyaratkan non-Pendidikan.

Ridwan juga meminta para pelamar untuk lebih mencermati setiap persyaratan atau kualifikasi yang disampaikan Instansi, termasuk jika masih bingung terhadap latar belakang pendidikan yang dinilai serumpun, peserta disarankan untuk menanyakan secara langsung kepada Instansi yang dilamar karena proses verifikasi dan validasi ada pada ranahnya masing-masing Instansi. Tidak hanya itu, Ia juga mengimbau agar para pelamar mencari tahu tentang Instansi pilihannya. “Misalnya bergerak di bidang apa, peraturan atau kebijakan yang menaunginya, dan seluk beluk jabatan atau formasi yang ingin dipilih termasuk regulasinya, khususnya buat #SobatBKN yang freshgraduate nih. Gak mau kan akhirnya sudah masuk tetapi tidak sesuai dengan passion, minat dan bakat kalian,” imbuhnya.

Selain itu di tengah ketidakpastian pandemi yang belum juga berakhir, Ridwan menyarankan agar para peserta menjaga kesehatan fisik dan mental dari sekarang. “Karena pelaksanaan tes dijadwalkan berlangsung di tengah ketidakpastian pandemi, siapkan fisik dgn optimal supaya kesempatan 100 menit menjawab 110 soal bisa maksimal,” imbaunya.

Terakhir Ridwan menyebutkan bahwa Panselnas menjadwalkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Agustus – Oktober 2021 mendatang. Untuk itu, PPSS BKN tengah menyiapkan 400-an Titik Lokasi (Tilok) yang tersebar di berbagai Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia dan 26 Tilok di Luar Negeri. des

Back To Top