BKN Ajak Peran Humas Pemerintah Diseminasikan Realisasi Asta Cita Secara Masif

Bogor – Humas BKN, Dalam Forum Tematik Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) bertajuk “BKN Bersama ASN Wujudkan Asta Cita”, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah menegaskan pentingnya peran komunikasi publik dalam mendukung keberhasilan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, peran BKN sangat erat kaitannya dengan Asta Cita ke-7 Republik Indonesia, yaitu memperkuat reformasi hukum, birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Oleh karena itu, melalui Forum Bakohumas ini diharapkan menjadi ruang untuk menyamakan persepsi dan memperkuat strategi komunikasi pemerintah khususnya terhadap program dan kebijakan terbaru BKN dalam mewujudkan Asta Cita. “Tentunya ini sangat penting bagi kita di mana BKN memiliki tugas persisnya di Asta Cita, terkait dengan reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Kita berharap program prioritas ini betul-betul mendapat dukungan dari semuanya. Melalui kegiatan ini diharapkan menghasilkan rencana aksi yang positif dan memberi kesempatan untuk bertukar ide. Energi kolaborasi BKN dan seluruh humas kementerian/lembaga harus bisa menghasilkan sesuatu yang nyata, sehingga informasi yang keluar terbukti benar dan diterima publik dengan baik,” ungkap Imas, Rabu (24/09/2025) di Kota Bogor.

Di samping itu, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, Wisudo Putro Nugroho menyampaikan bahwa BKN sebagai instansi pembina manajemen ASN memiliki peran sentral dalam memastikan kualitas ASN. “Pemerintah telah menetapkan 8 agenda prioritas yang kita kenal sebagai Asta Cita. Keberhasilan pencapaian kita sangat tergantung pada efektivitas dan integritas ASN. Karena itu, energi dan komunikasi yang efektif antara BKN dan seluruh instansi pemerintah merupakan sebuah keharusan,” ujar Wisudo.

Selain menyampaikan kebijakan terbaru BKN Pro-Karier ASN, pada forum tematik Bakohumas ini, BKN juga menghadirkan diskusi panel bertajuk “Komunikasi Pemerintah, Sudah Efektif atau Belum?” dengan menghadirkan narasumber: Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, R. Wijaya Kusumawardhana; Deputi Badan Komunikasi Pemerintah RI, Fritz Edward Siregar; serta CEO & Founder Asumsi, Pangeran Siahaan. Diskusi panel ini membahas peran komunikasi publik dalam membangun kepercayaan masyarakat serta efektivitas strategi komunikasi pemerintah di era disrupsi.

Sebagai informasi, Forum Tematik Bakohumas yang diinisiasi BKN kali ini mengundang sebanyak 68 instansi Kementerian/Lembaga, para Pengelola Kehumasan Kementerian dan Lembaga, Pengelola Kehumasan BKN seluruh Indonesia dan 20 media yang hadir, baik secara langsung maupun daring.

Forum Bakohumas ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring antarhumas kementerian/lembaga, menyosialisasikan kebijakan BKN yang berkontribusi pada pencapaian Asta Cita, sekaligus menjaring masukan terkait implementasi kebijakan.

Penulis: bp
Foto: kis
Editor: des