skip to Main Content

BKN Raih Penghargaan Penanganan Krisis dan Pascakrisis dalam Ajang PRIA Tahun 2022

Semarang – Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) meraih Penghargaan untuk Sub Kategori Krisis dan Pasca Krisis Bronze Winner dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA) Tahun 2022. Penghargaan ini diberikan langsung oleh CEO dan Founder PR Indonesia Group, Asmono Wikan, kepada Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Satya Pratama, Jumat (25/03/2022) di Ballroom PO Hotel Semarang. PRIA Awards merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dan komprehensif dalam dunia PR di Indonesia.

Mengangkat tema Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri, PRIA Awards Tahun 2022, telah diselenggarakan selama 7 tahun berturut-turut, mengajak semua elemen masyarakat khususnya komunitas PR untuk mendorong tumbuhnya kolaborasi. Asmono Wikan menyampaikan bahwa semangat yang dibawa PR Indonesia selaku penyelenggara adalah menaikkan leverage fungsi Humas sebagai wakil organisasi kepada stakeholders. “Humas adalah fungsi strategis manajemen komunikasi sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi kepada seluruh stakeholders,” terangnya.

dok: nsp

Sementara itu, Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari seluruh tim di Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama, serta kolaborasi seluruh unit kerja di BKN. “PRIA Awards kali ini memang cukup spesial bagi kami, karena kategori yang dikirimkan ini betul-betul hasil dari kita sendiri sebagai bentuk pembelajaran serta pengalaman penanganan krisis yang dilalui oleh BKN,” terang Satya.

Lebih lanjut, Satya mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi semangat BKN untuk terus kreatif, inovatif dan kompetitif serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan menjadi instansi yang bisa mewarnai kehumasan di Indonesia, Bravo BKN!. Sebagai informasi, ajang penghargaan PR Indonesia Tahun 2022 ini dihadiri lebih dari 700 peserta di antaranya para profesional PR dan para Pegiat Humas dari kementerian/lembaga/pemerintah daerah, BUMN dan perusahaan swasta, dengan jumlah peserta sebanyak 789 yang mencakup 9 kategori.

Penulis: nsp/dey

Editor: dep

Back To Top