skip to Main Content

Dari Bantul hingga Nias: BKN Lakukan Pendampingan Terhadap Lima Daerah Inovasi Sistem Talenta ASN

Jakarta – Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali melakukan pendampingan penerapan manajemen talenta terhadap 5 (lima) Instansi Pemerintah sebagai langkah dalam mempercepat penerapan sistem merit di Indonesia. Melalui Demo Aplikasi Manajemen Talenta ASN, pendampingan penerapan manajemen talenta yang dilakukan oleh BKN kali ini diikuti oleh Kabupaten Bantul, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Semarang, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara.

Mewakili Kepala BKN Prof. Zudan Arif, Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN Herman mengungkapkan bahwa melalui forum ini, BKN tidak hanya mengevaluasi, tetapi juga turut belajar langsung dari inovasi-inovasi yang lahir dari daerah. Menurutnya kolaborasi aktif antara pemerintah pusat dan daerah juga dapat mendorong penguatan manajemen talenta ASN secara nasional.

Herman menegaskan bahwa Sinergi antara BKN dan pemerintah daerah ini menjadi krusial untuk memastikan tidak ada satu pun talenta ASN yang tertinggal. “ Mari kita bangun ekosistem yang mendukung setiap ASN untuk tumbuh secara profesional,” pesan Herman kepada para perwakilan 5 (lima) daerah inovasi manajemen talenta ASN, pada Selasa (07/10/2025) di BKN Pusat.

Lebih lanjut, demo aplikasi manajemen talenta ASN ini diisi dengan lima sesi presentasi untuk menyampaikan praktik terbaik dari berbagai kabupaten. Sesi pertama dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dengan memaparkan langkah-langkah konkret dalam penerapan manajemen talenta di daerahnya. Selanjutnya Kabupaten Nias hadir pada sesi kedua, menyampaikan strategi dalam memetakan potensi ASNnya. Dilanjut oleh Kabupaten Cilacap, Kabupaten Semarang dan Pemerintah Kabupaten Nias Utara juga menyampaikan paparannya terkait inovasi penerapan manajemen talenta di masing-masing daerahnya.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing daerah tidak hanya menyajikan data, tetapi juga berbagi strategi dan inovasi yang telah berhasil diimplementasikan, mulai dari sistem asesmen berbasis digital hingga program pengembangan kompetensi yang menjawab kebutuhan spesifik daerah.

Pada pendampingan yang dilakukan oleh BKN ini, selain berfungsi sebagai wadah strategis untuk memaparkan capaian dan inovasi dalam mengelola talenta ASN, forum ini juga menjadi momen evaluasi untuk memastikan bahwa aplikasi dan sistem pengelolaan talenta yang diterapkan di daerah telah selaras dengan prinsip sistem merit, yakni proses rekrutmen dan promosi yang adil, berbasis kualifikasi dan kompetensi.

Penulis : MagangGibran
Editor : nsp

Back To Top