Edukasi Calon ASN di Livin’ Fest by Mandiri, BKN Hadirkan Simulasi CAT BKN & Demo Penilaian Kompetensi ASN Gratis
Jakarta – Humas BKN, Dalam ajang Livin’ Fest by Mandiri yang berlangsung pada 16-19 Oktober 2025 di NICE PIK 2, Tangerang – Banten, Badan Kepegawaian Negara (BKN) turut ikut menghadirkan layanan edukasinya kepada publik, diantaranya simulasi Computer Assisted Test atau CAT BKN yang sudah digunakan sebagai sistem seleksi ASN secara nasional, dan demo sistem penilaian kompetensi ASN yang biasa digunakan di assessment center BKN. Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, yakni Wisudo Putro Nugroho mengungkapkan bahwa kehadiran BKN dalam festival ini merupakan wujud komitmen untuk mendekatkan layanannya kepada masyarakat, khususnya bagi para calon Aparatur Sipil Negara (CASN), masyarakat ASN dan publik secara umum.
Dalam event ini Wisudo juga menyampaikan bahwa pengunjung bisa mendapatkan berbagai layanan edukasi dan simulasi secara GRATIS. Adapun layanan unggulan BKN yang hadir langsung melalui booth BKN, meliputi:
- Simulasi Computer Assisted Test (CAT) BKN, dimana calon pelamar CASN dapat merasakan pengalaman ujian seleksi dengan sistem CAT seperti yang sesungguhnya. Simulasi ini membantu pengunjung untuk lebih siap dan familiar dengan mekanisme tes, sehingga dapat mengoptimalkan performa pada seleksi nanti.
- Layanan Penilaian Kompetensi bagi ASN & Instansi Pemerintah: BKN juga menghadirkan layanan konsultasi dan informasi seputar penilaian kompetensi untuk mengembangkan kualitas SDM Aparatur. Layanan ini mencakup informasi tentang Assessment Center; Competency Assessment Computer Test (CACT); dan Layanan akreditasi bagi penyelenggara assessment di instansi pemerintah.
“Kami ingin mempermudah masyarakat yang bercita-cita menjadi ASN dan mendukung pengembangan kompetensi ASN yang sudah berjalan,” ungkap Wisudo, Sabtu (19/10/2025) di Jakarta. Ia juga mengungkapkan bahwa melalui event ini membuktikan bahwa layanan BKN hadir membawa solusi dalam hal proses rekrutmen dan pengembangan karier yang cepat, akuntabel, transparan, dan mudah diakses bagi masyarakat generasi muda,” ujar Wisudo.

