HUT Ke-54 KORPRI, Prof. Zudan: Jadikan ASN Penggerak Utama Perubahan Mewujudkan Indonesia Maju
Jakarta – Humas BKN, Peringatan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) menjadi momentum penting bagi kebangkitan semangat baru para Aparatur Sipil Negara (ASN). Di tengah berkibarnya bendera KORPRI dan gegap gempita 15.000 ASN yang memadati lokasi upacara di lapangan Monas Jakarta, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Zudan memimpin langsung jalannya peringatan HUT KORPRI tahun ini dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju.”
Dalam amanatnya, Prof. Zudan menegaskan bahwa berkumpulnya 15.000 ASN bukan sekadar acara seremonial, tetapi bukti nyata soliditas dan komitmen ASN untuk terus memperkuat perannya sebagai garda terdepan pelayanan publik. “Komitmen kalian adalah kekuatan negara,” tegasnya, sembari memberikan apresiasi kepada seluruh ASN, dari pusat hingga daerah, termasuk yang mengabdi di luar negeri.
Prof. Zudan juga menyoroti besarnya peran strategis ASN dalam mengelola jalannya pemerintahan. Dengan 5,5 juta ASN yang mengawal APBN sebesar 3.600 triliun dan APBD 1.300 triliun, Ia menegaskan bahwa tuntutan terhadap ASN di era digital semakin tinggi, dan mengajak para ASN lewat semangat utama, yakni semakin adaptif, semakin memudahkan, dan semakin membahagiakan masyarakat.
Sebagai penguat arah perjalanan organisasi, Prof. Zudan kembali menegaskan 4 (empat) misi besar KORPRI, yaitu merancang kebijakan yang tepat, memastikan kebijakan berjalan efektif, dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, serta menjaga persatuan bangsa. Keempat pondasi itu menjadi landasan gerakan besar yang tahun ini dicanangkan: Gerakan Kesiapsiagaan KORPRI dengan melibatkan seluruh 5,5 juta ASN untuk mempercepat pencapaian target-target nasional di penghujung tahun 2025.
Tidak hanya bicara soal transformasi, Prof. Zudan juga mengajak ASN menunjukkan empati sosial. Ia meminta agar seluruh ASN turut membantu masyarakat yang terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan wilayah lain. Hal ini dikaitkannya pula dengan tekad Kesiapsiagaan KORPI, yaitu mulai dari memperkuat persatuan, meningkatkan integritas, mempercepat transformasi digital, hingga menjaga netralitas ASN sebagai kompas moral dan profesional bagi birokrasi Indonesia.
Terakhir, Prof. Zudan mengajak seluruh ASN untuk bergerak sebagai satu kesatuan menuju birokrasi kelas dunia yang melayani dengan hati, membangun dengan kinerja, dan mempersatukan dengan penuh integritas. “Selamat ulang tahun ke-54 untuk seluruh keluarga besar KORPRI. Semoga kita semua diberi kekuatan dan perlindungan dalam menjalankan pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Momentum HUT ke-54 ini menegaskan satu pesan: KORPRI bukan hanya organisasi, melainkan kekuatan utama yang menggerakkan perubahan Indonesia. Hadirnya Menteri PANRB sebagai Penasehat Harian KORPRI juga semakin menguatkan pesan bahwa KORPRI kini bukan hanya simbol kebersamaan ASN, tetapi juga motor penggerak reformasi birokrasi Indonesia. Tidak hanya itu, keberadaan Duta KORPRI dari seluruh Indonesia sebagai wajah baru ASN yang muda, kreatif, dan progresif menambah energi segar dalam momentum besar ini.
Penulis: ald
Foto: sam
Editor: des

