Kepala BKN : Inovasi Jadi Kunci Dalam Penerapan Manajemen Talenta ASN
Jakarta – Humas BKN, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif menekankan pentingnya inovasi dalam penerapan manajemen talenta ASN untuk menjawab tantangan terbesar di era 5.0 mengenai personalization humanization. Hal ini disampaikan Kepala BKN Prof. Zudan Arif saat membuka kegiatan Mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam Proses Manajemen Talenta Badan Kepegawaian Negara secara luring, pada Senin (10/02/2025).
Salah satu langkah progresif BKN untuk mendorong proses manajemen talenta adalah turut diundangnya Pelopor Konsep ESQ sekaligus founder Universitas Ary Ginanjar, untuk mengintegrasikan Artificial Intelligent (AI) dalam proses manajemen talenta BKN. Harapannya, dengan melibatkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) proses implementasi manajemen talenta ASN dapat lebih ringkas, padat dan akurat untuk mewujudkan tujuan instansi.
Dengan penerapan Artificial Intelligence (AI) BKN memberikan jalan baru untuk Indonesia membangun manajemen Talenta sehingga peran asesor, auditor dan jabatan ASN lainnya dapat dibantu oleh AI. “Berkali-kali kita bisa melihat hasil akurat dari AI dalam pemetaan manajemen talenta untuk mencari talent-talent unggul, menemukan talent-talent unggul dan mendayagunakan talent tersebut sesuai dengan kemampuan bidang masing-masing yang dengan hasil inidapat dijadikan standar objektif penilaian manajemen talenta.” pungkas Kepala BKN.
Prof. Zudan juga menegaskan bahwa sesuai dengan amanat perundang-undangan, BKN turut berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan bidang ASN melalui pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN. “BKN sebagai instansi pembina manajemen ASN akan terus berupaya melakukan inovasi dalam menempatkan ASN dalam jabatan yang tepat dengan akurasi yang tinggi sesuai dengan job fit, talent fit, culture fit sebagai upaya mendorong transformasi manajemen talenta ASN guna mewujudkan Asta Cita dan Indonesia Emas Tahun 2045.”
Di akhir, Kepala BKN menyampaikan bahwa sebagai pembina manajemen ASN, BKN harus mengatasi perubahan teknologi yang sangat cepat dengan penerapan transformasi digital teknologi serta penyiapan SDM yang berdaya saing tinggi.
Penulis: dls
Foto: sam
Editor: nsp



