Mengedepankan Sinergi & Kolaborasi, Kepala BKN, Prof. Zudan: Setiap Pegawai ASN Punya Peran Tingkatkan Citra Positif Institusinya

Jakarta – Humas BKN, Dalam rangka membangun solidaritas, keterikatan, dan nilai kolaboratif untuk membentuk ASN yang profesional khususnya diantara pegawai, Kedeputian Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN melalui kegiatan “Membangun Keterikatan, Solidaritas, dan Kolaborasi Pegawai” pada Jumat (24/10/2025) secara hybrid. Pada kesempatan itu, Kepala BKN Prof. Zudan meminta unit kedeputian di bidang pembinaan penyelenggaraan manajemen ASN agar ke depan kebijakan pengembangan jabatan fungsional terus diperbaiki sehingga lebih adaptif dan efektif. Jabatan fungsional dinilai sebagai jabatan yang paling terarah dan mudah dilihat perkembangannya sehingga menjadi tolok ukur yang jelas dalam peningkatan kompetensi dan profesionalitas pegawai.

Terkait penyelarasan pemikiran dalam sebuah tim kerja, Prof. Zudan berpesan bahwa sebagai sumber daya manusia aparatur, pegawai juga diingatkan untuk memahami posisi dan perannya di dalam organisasi sehingga mampu berkontribusi secara optimal dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, ASN juga didorong untuk menetapkan target kerja setinggi mungkin. Dengan target yang tinggi, realisasi kinerja yang dicapai diharapkan tetap berada pada nilai optimal. Menurutnya, kegagalan dalam mencapai target bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena yang lebih penting adalah capaian dan upaya yang telah dilakukan. Oleh karena itu, apresiasi dari pimpinan terhadap capaian kinerja pegawai menjadi hal yang sangat penting sebagai bentuk motivasi dan pengakuan terhadap kerja keras yang telah diberikan.

Capaian kinerja juga perlu diselaraskan dengan ritme kerja yang cepat dan adaptif, karena kecepatan dalam bertindak dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci keberhasilan. Bukan hanya ukuran organisasi atau posisi jabatan yang menentukan, tetapi kemampuan untuk bergerak lebih cepat, responsif, dan inovatif yang akan membawa keunggulan. “Setiap pegawai agar dapat membangun citra positif, karena citra institusi yang kuat berawal dari integritas pegawainya. Pembentukan citra institusi menjadi hal yang krusial di lingkungan pemerintahan agar tercipta legitimasi dan akuntabilitas publik yang semakin baik,” jelas Prof. Zudan saat memapaparkan citra dalam organisasi.

Di samping itu, Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN, yakni Herman memberikan pesan kepada pegawai agar dapat membangun solidaritas, keterikatan, dan nilai kolaboratif untuk membentuk ASN yang profesional sehingga dapat tercipta akuntabilitas dalam masyarakat terhadap ASN. Langkah ini menurutnya diharapkan mampu mendorong percepatan pencapaian target kinerja instansi. “Kita perlu membangun keterikatan, solidaritas, dan kolaborasi antarpegawai di Kedeputian Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat kerja sama, memperkuat koordinasi tim, serta meningkatkan profesionalitas ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” ungkapnya.