skip to Main Content

Pelajari Rekrutmen ASN, Kedutaan Besar Malaysia Studi Banding ke BKN

Jakarta-Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) diwakili oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN Bajoe Loedi Hanggono dan Direktur Pengadaan Kepangkatan Sri Widayanti, Plt. Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Iswinarto Setiaji, Kepala Bagian Hukum dan Kerja Sama Dewi Sartika menerima kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia pada Selasa (4/4/2023) di kantor BKN Pusat. Adapun perwakilan Kedubes Malaysia yang hadir yakni Encik Mohd Mubarak Bin Shamsuddin, Penasihat Pendidikan; Encik Zulfadhi Bin Hamzah, Atase Pendidikan; Riska Pramita, Promotion Executive-Education; dan Alvira Ameesha Anak Norman, Internship Student dari Malaysia.

 

 

Mubarak menyampaikan beberapa saat lalu Suruhanjaya Perkhidmatan Pelajaran (SPP) mengirimkan permohonan studi banding terkait perekrutan pegawai negeri terutama bidang pendidikan kepada Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia. “Sebelum melaksanakan studi banding, SPP meminta Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta untuk menggali informasi terkait rangkaian perekrutan pegawai negeri di Indonesia. “Kami bermaksud untuk studi banding ke BKN dalam hal kepegawaian negara terutama di bidang pendidikan”, ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bajoe Loedi menyampaikan bahwa pada dasarnya BKN bertugas untuk menangani rekrutmen secara garis besar pada lingkup nasional termasuk rekrutmen tenaga pendidikan yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dijelaskan bahwa proses rekrutmen dimulai dari K/L/D yang memberikan usulan formasi kepada BKN untuk kemudian diverifikasi BKN. “BKN memberikan pertimbangan teknis kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) untuk penetapan formasi. BKN melaksanakan seleksi berdasarkan penetapan tersebut,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini pula, mewakili Pusat Perencanaan Kebutuhan ASN, Edi Kartono memaparkan proses penetapan formasi, khususnya tenaga pendidikan. Sistem Seleksi ASN disampaikan oleh Novi Rinawati dari Pusat Pengembangan Sistem Seleksi. Sementara itu, paparan Pengadaan CASN disampaikan oleh Sri Widayanti, Direktur Pengadaan dan Kepangkatan.

Penulis : Ratna

Back To Top