Prof. Zudan: Super Apps ASN Digital Menjadi Bukti Perkembangan Positif Transformasi Digital BKN

Jakarta – Humas BKN, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan mengungkapkan digitalisasi layanan ASN kini semakin menunjukkan progres positif dalam mewujudkan sistem satu data ASN dengan adanya super apps ASN Digital yang menjadi sistem berbagai pakai dengan seluruh instansi. Terhitung jumlah data yang mengakses ASN Digital sepanjang satu bulan terakhir sebanyak 2 juta pengguna dengan 53 juta kunjungan layanan kepegawaian.
Capaian ini menjadi bukti transformasi digital BKN yang terus berkembang, mewujudkan tata kelola kepegawaian berbasis satu data yang akurat dan terpadu, serta mudah diakses oleh setiap ASN. “Kita sudah mengimplementasikan untuk membangun sistem satu data dengan Super Apps yang kita miliki. Walau belum sempurna, tapi akan terus diperbaiki. Namun melihat jumlah data yang mengakses sepanjang satu bulan terakhir sebanyak 2 juta pengguna dengan 53 juta kunjungan layanan kepegawaian, ini merupakan progres yang bagus,” ungkap Prof. Zudan dalam forum mingguan Ngolah Pikir (Ngopi) Bareng Kepala BKN, Senin (08/09/2025) secara daring bersama seluruh pegawai BKN Pusat dan Kantor Regional I-XIV BKN.

Terkait progres penggunaan ASN Digital, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN, Suharmen menyebutkan per-tanggal 3 September 2025, total kunjungan layanan Informasi Digital BKN mencapai 53.893.692 kunjungan dengan 2.188.758 pengguna dalam sebulan terakhir. Rata-rata kunjungan mingguan mencapai 26.946.846 kunjungan dan 1.289.790 pengguna. Adapun rata-rata kunjungan harian mencapai 3.110.010 kunjungan dan 250.616 pengguna. Sementara total jumlah keseluruhan pengguna sistem ASN Digital sudah hampir 5 juta, tepatnya 4,8 juta pengguna.
Dari data tersebut, Suharmen mengungkapkan bahwa ASN Digital menjadi layanan dengan akses tertinggi yakni 31.384.731 kunjungan, dimana MyASN menjadi layanan tertinggi yang diakses sebanyak 11.193.552 kunjungan. Hal ini dikarenakan banyak ASN melakukan pembaruan data secara mandiri yang difasilitasi melalui MyASN, termasuk memantau profil data masing-masing. “Ini sangat signifikan, terutama untuk ASN Digital, karena sistem kita sudah fully integrated. Angka 53 juta kunjungan mencakup keseluruhan layanan ASN Digital, termasuk SSCASN yang diakses oleh teman-teman PPPK paruh waktu, sehingga membuat kunjungan ke sistem digital kita sangat besar,” papar Suharmen.
Selain itu, layanan lain yang juga tinggi aksesnya adalah Monitoring Layanan dengan 795.525 kunjungan, SIASN Penetapan NIP 667.425 kunjungan, SIASN Kenaikan Pangkat sebanyak 513.743 kunjungan, dan SIASN Kesejahteraan sebanyak 436.916 kunjungan.
Penulis/Dok: bp
Editor: des

