Sebagai Instansi Pilot Project, BKN Optimis Pemkab Sorong Selatan Siap Terapkan Manajemen Talenta di Papua Barat Daya
Jakarta – Humas BKN, Dalam ekspose penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni Suharmen mengapresiasi langkah strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan untuk mempercepat pengisian jabatan melalui penerapan manajemen talenta terhadap pengelolaan ASN di wilayahnya. “Pengisian jabatan tidak harus berlangsung lama jika dilakukan berbasis kompetensi, kinerja, dan potensi. Dengan manajemen talenta, bahkan satu minggu pun bisa selesai,” ujarnya, Selasa (25/11/2025) di Kantor BKN Pusat, Jakarta.
Suharmen menyebut bahwa Pemkab Sorong Selatan berpotensi menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di wilayah Kanreg XIV BKN Manokwari. Hal ini diperkuat pula dengan kesiapan Pemkab Sorong Selatan sebagai pilot project implementasi manajemen talenta ASN di wilayah Papua Barat Daya. “Sistemnya sudah BKN siapkan, sehingga Pemkab Sorong Selatan tinggal memastikan data ASN terisi lengkap,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menegaskan kesiapan daerahnya untuk menjadi pilot project, didukung regulasi yang kuat melalui Peraturan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Nomor 16 Tahun 2025. “Kami mengelola 20 distrik, 122 kampung, dan sekitar 4.900 ASN. Dengan kebutuhan pengisian jabatan yang cukup besar, yakni 29 JPT Pratama dan baru 15 terisi definitif, penerapan manajemen talenta adalah strategi penting bagi efektivitas tata kelola ASN kami. Tantangannya tidak sedikit, tetapi dengan dukungan BKN dan Kanreg XIV, kami siap menjadi percontohan di Papua Barat Daya,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab Sorong Selatan memaparkan model potensi dan kompetensi ASN di wilayahnya, termasuk pembobotan dan pemetaan 9 kotak talenta, serta simulasi sistem MT yang telah menampilkan profil ASN termasuk integritas, moralitas, golongan, dan riwayat pelatihan. BKN sendiri menyoroti beberapa catatan penyempurnaan seperti kelengkapan data portofolio, penilaian potensi, dan percepatan integrasi dengan aplikasi SIMATA untuk memastikan akurasi pemetaan dan proses suksesi jabatan.
Sebagai penutup, Suharmen menyampaikan optimisme bahwa Sorong Selatan dapat menyelesaikan penguatan data dan integrasi sistem dalam waktu dekat. “Secara data dasar, Kabupaten Sorong Selatan sudah sangat baik. Kami yakin Sorong Selatan siap menjadi pilot project implementasi manajemen talenta berbasis meritokrasi di Papua Barat Daya,” tutupnya.
Penulis/foto: bp
Editor: des

