Sukses Digelar di Palembang, Prof. Zudan Ucapkan Selamat Untuk 102 Kontingen PORNAS KORPRI XVII 2025
Mewakili Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Zudan mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya PORNAS KORPRI XVII yang sukses digelar mulai tanggal 05 sampai dengan 11 Oktober 2025 di Kota Palembang. Di sepanjang kegiatan PORNAS KORPRI tahun ini sendiri terhitung telah berkumpul lebih dari 11.000 atlet official dan pelatih, 102 kontingen dari 38 Provinsi dan 64 Kementerian/Lembaga.
Atas suksesnya gelaran olahraga nasional ASN ini, Prof. Zudan mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh atlet dari 102 kontingen yang sudah hadir dan bertanding penuh semangat, menampilkan teknis terbaik dan sportivitas tinggi. “Teruslah berprestasi dan jaga silaturahmi untuk keutuhan negeri. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan yang telah sukses menjadi tuan rumah PORNAS KORPRI XVII dengan luar biasa, rapi, megah dan berjalan dengan sangat bagus,” ungkapnya. Prof. Zudan mengatakan bahwa PORNAS KORPRI XVII ini menghadirkan pertandingan 13 cabang olahraga dengan total sebanyak 298 medali dan 89 nomor pertandingan.
Adapun peringkat medali terbaik diraih oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan total 29 medali meliputi 18 medali emas, 7 medali perak dan 4 medali perunggu. Disusul peringkat terbaik kedua diraih oleh tuan rumah, yakni Provinsi Sumatera selatan, dengan total 24 medali meliputi 9 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu. Peraih penghargaan terbaik ketiga diraih oleh Provinsi Jawa Barat, kemudian disusul Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi bali, Provinsi Lampung, Provinsi Kalimantan Timur dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ketua Umum BAPOR KORPRI, Prof. Ni’am Sholeh secara khusus menyatakan bahwa perhelatan olahraga ASN ini telah meninggalkan kesan tidak hanya bagi peserta ASN, tetapi juga masyarakat umum dan UMKM Sumatera Selatan. “Tentu perhelatan olahraga ini bukan untuk kepentingan ASN saja, tetapi juga berdampak pada ekonomi daerah,” ungkapnya. Menurutnya, keberadaan PORNAS KORPRI XVII telah memberikan dampak secara nyata dalam meningkatkan ekonomi Sumatera Selatan.
Di samping itu, Gubernur Sumatera Selatan, yakni H. Herman Deru sebagai tuan rumah PORNAS KORPRI XVII mengungkapkan bahwa dengan diselenggarakannya PORNAS KORPRI di Sumatera Selatan ini jadi sangat berdampak pada pendapatan daerah. “Banyak dampak positif yang terjadi karena event ini. Pertama, silaturahmi antara ASN semakin terjalin kuat. Kedua, geliat ekonomi membuat penuhnya tiket penerbangan dari dan ke Sumatera Selatan, hotel, homestay dan tempat wisata juga penuh. Masyarakat Sumsel bahagia karena ekonomi berjalan kencang berkat event ini,” ungkapnya.
PORNAS KORPRI XVII Sumatera Selatan 2025 ini ditutup secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini. Ia menyatakan bahwa PORNAS KORPRI sangat relevan dengan program Reformasi Birokrasi yang sedang dijalankan pemerintah. “Seperti halnya olahraga, birokrasi juga menuntut disiplin dan kerja keras. Selain itu juga dibutuhkan nilai kekompakan dan kepercayaan antar-tim. Semoga ini jadi ajang bagi para ASN untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” tutupnya.
Di akhir acara, Ketua DPN KOPRI Nasional, Prof. Zudan secara resmi menyerahkan bendera Pataka dari Gubernur Sumatera Selatan ke Gubernur Lampung. Dengan diserahkannya bendera Pataka ini, secara simbolis Provinsi Lampung resmi menjadi tuan rumah pada PORNAS KORPRI selanjutnya.
Daftar 10 (sepuluh) Kontingen Peraih Medali Terbaik pada PORNAS KORPRI XVII Sumatera Selatan 2025, sbb:
- Kemenpora, dengan total 29 medali, terdiri dari 18 medali emas, 7 perak, 4 perunggu;
- Provinsi Sumatera Selatan, dengan total 24 medali, terdiri dari 9 medali emas, 7 perak dan 8 perunggu;
- Provinsi Jawa Barat, dengan total 24 medali, terdiri dari 9 medali emas, 6 perak 9 perunggu;
- Provinsi Jawa Timur, dengan total 28 medali, terdiri dari 7 medali emas, 11 perak dan 10 perunggu;
- Provinsi Jawa Tengah, dengan total 28 medali, terdiri dari 7 medali emas, 8 perak dan 13 perunggu;
- Provinsi DKI Jakarta, dengan total 13 medali, terdiri dari 5 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu;
- Provinsi Bali, dengan total 15 medali, terdiri dari 2 medali emas, 6 perak dan 7 perunggu;
- Provinsi Lampung, dengan total 14 medali, terdiri dari 2 medali emas, 5 perak dan 7 perunggu;
- Provinsi Kalimantan Timur, dengan total 9 medali, terdiri dari 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu; dan
- Kementerian Pekerjaan Umum, dengan total 8 medali, terdiri dari 2 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.

