Kepala BKN Menginstruksikan Jajarannya agar Disiplin SLA dan Evaluasi Berkala Kinerja ASN

Jakarta – Humas BKN, Dalam arahannya melalui Apel Pagi di lingkup Badan Kepegawaian Negara (BKN) hari ini, Kepala BKN Prof. Zudan menegaskan dua poin penting terkait disiplin penyelesaian surat-menyurat sesuai Service Level Agreement (SLA), dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung tata kelola pemerintahan.

Prof. Zudan mengingatkan kembali bahwa setiap surat yang masuk harus direspons maksimal empat hari kerja. “Saya masih menemukan banyak yang terlambat merespon, baik permintaan pindah, jawaban, maupun permintaan penegasan. Penegasan harus direspons maksimal empat hari, dan di hari kelima sudah sampai di saya. Artinya, seluruh proses di BKN selesai dalam lima hari,” tegasnya secara daring di Kantor Pusat BKN, Selasa (09/09/2025). Ia menekankan bahwa hal ini merupakan komitmen kinerja bersama yang melekat pada perjanjian kinerja eselon II dan menjadi ukuran kinerja organisasi.

Selain itu, seluruh jajaran BKN juga diminta untuk meninjau kembali capaian kinerja selama delapan bulan terakhir. “Kita cek kembali apakah pekerjaan kita sudah on the track, betul-betul melaksanakan semangat Undang-Undang ASN dan Undang-Undang Pemda. Kalau ada regulasi yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Kalau regulasi masih kosong, segera dibuat agar tidak menimbulkan multitafsir yang merugikan ASN maupun penyelenggaraan pemerintahan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan juga memimpin langsung pembinaan bagi CPNS dan PPPK baru yang bertugas di Kantor Pusat BKN. Prof. Zudan menekankan khusus untuk pembentukan sikap, kedisiplinan, serta tanggung jawab pegawai baru. “Anak-anak kita harus tangguh, ulet, gesit, cepat merespon persoalan, dan menghargai waktu. Jangan sungkan, karena kantor ini rumah kita,” ucapnya.

Seluruh pegawai baru akan dikelompokkan dalam tim pengenalan diri, lingkungan, dan institusi, sementara pembinaan lanjutan pada Jumat sore akan dipimpin oleh Karo Umum dan Karo SDM. Ia juga mendorong kepala kantor regional (Kakanreg) untuk meniru pola pembinaan serupa di wilayah masing-masing. “Silakan eselon I ikut memperkuat pasukan baru kita ini. Kakanreg dapat mengambil peran di daerah. Dengan begitu, kita bisa membentuk generasi ASN yang lebih disiplin dan berintegritas,” tutup Kepala BKN.

Penulis/dok: khl
Editor: des