Kelima Belas Instansi Pilot Project E-Kinerja Ungkap Antusiasme Terhadap Sistem BKN

Jakarta – Humas BKN, Sebanyak 15 instansi pemerintah terpilih mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Piloting E-Kinerja Harian sebagai bagian dari pengembangan Sistem E-Kinerja Harian Badan Kepegawaian Negara (BKN). FGD ini menjadi ruang penting untuk menguji, menilai, sekaligus menyempurnakan sistem sebelum diimplementasikan secara nasional.

Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN, Herman menyampaikan bahwa pelaksanaan pilot project ini menandai langkah besar dalam transformasi digital manajemen kinerja ASN. “Sistem E-Kinerja Harian diharapkan menggantikan model penilaian konvensional yang cenderung administratif dan periodik, menjadi sistem yang real-time, terukur, dan berbasis data,” ujarnya.

Perwakilan instansi peserta pilot project, yakni salah satunya Kepala Biro Umum dan SDM Perpustakaan Nasional, Janti Suksmarini memberikan apresiasi berdasarkan pengalaman penggunaan langsung sistem tersebut. Ia menilai E-Kinerja Harian BKN memiliki potensi besar untuk menyederhanakan proses penilaian kinerja ASN. Namun, ia juga menyampaikan catatan penting terkait implementasi pada pola kerja tertentu. “Kami sangat mendukung sistem ini. Namun, untuk pegawai yang bekerja dalam sistem shifting, perlu ada mekanisme yang dapat disinkronkan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kinerja dan Penghargaan BKN, Neny Rochyani menegaskan bahwa masukan dari para pengguna pilot project menjadi komponen penting dalam menyempurnakan pengembangan sistem, “Pilot project ini adalah fase yang krusial. Masukan dari Bapak dan Ibu semuanya adalah ’emas’ bagi kami untuk menyempurnakan sistem. Tahap selanjutnya, kami akan fokus pada penyempurnaan antarmuka, peningkatan stabilitas server, dan menyusun modul pelatihan yang komprehensif untuk seluruh instansi,” jelasnya.

Melalui FGD ini, Neny menyebut akan terlihat roadmap pengembangan E-Kinerja Harian ke depan. BKN tidak hanya mendengarkan masukan, tetapi juga memberikan gambaran tentang tahap selanjutnya. Terakhir, Ia menambahkan pengembangan jangka panjang yang diharapkan termasuk pemanfaatan data kineria yang terkumpul untuk analisis Big Data guna mendukung perencanaan SDM ASN, seperti identifikasi kebutuhan pelatihan, penempatan, dan pengembangan karier yang lebih tepat sasaran.

Penulis/foto: ber
Editor: des