skip to Main Content

Kepala BKN Prof. Zudan Ajak Pemda Gorontalo Selaraskan Kinerja dengan Asta Cita Presiden

Gorontalo – Humas BKN, Saat memberikan pembinaan kepada pejabat struktural di lingkup instansi pemerintah Kota Gorontalo dalam Workshop Penguatan Tata Kelola dan Etika Pemerintahan, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan, menekankan mengenai tata kelola manajemen ASN yang tidak dapat dipisahkan dari agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. “Tugas kami di BKN adalah membantu Presiden mewujudkan Asta Cita, dan untuk merealisasikan target-target besar tersebut, pemerintah pusat tidak mungkin bisa berjalan sendiri,ˮ jelasnya, Kamis (04/12/2025) di Aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.

Seluruh program nasional, jelas Prof. Zudan, akan bermuara pada implementasi di daerah sehingga ASN harus mampu menerjemahkan arah kebijakan pusat ke dalam indikator kinerja yang terukur. “Di wilayah Gorontalo misalnya, program Asta Cita itu diterjemahkan menjadi visi dan misi kepala daerah. Maka tugas ASN adalah mengubah pendekatan politis menjadi kerja teknokratik yang nyata, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, sampai perbaikan. Kalau seluruh OPD menyatu dalam barisan yang sama, tata kelola akan kuat, pelayanan publik meningkat, dan hasil pembangunan akan dirasakan rakyat,” pesannya.

Prof. Zudan juga mengaitkan target tersebut dengan jumlah ASN yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, kenaikan jumlah ASN dari 4,2 juta menjadi hampir 6 juta per-hari ini merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan. Ia mengumpamakan pegawai ASN sebagai mesin utama pembangunan, di mana kalau mesinnya sehat dan bergerak serempak, maka akan berdampak pada kemajuan bangsa.

Secara khusus kepada instansi pemerintah di wilayah Gorontalo, Prof. Zudan menekankan pentingnya kolaborasi antara wali kota, wakil wali kota, sekretaris daerah, dan seluruh kepala OPD agar kebijakan daerah bisa dijalankan secara konsisten dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Kuncinya adalah kolaborasi dengan 514 Kabupaten/Kota. Kalau daerah bergerak, Asta Cita pasti tercapai,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dambea, sepakat dengan pernyataan Kepala BKN Prof. Zudan, dimana menurutnya penguatan etika dan tata kelola merupakan fondasi peningkatan kualitas pelayanan publik. “Tata kelola pemerintahan yang kuat akan meningkatkan kepercayaan publik, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan menciptakan pelayanan yang lebih transparan, akuntabel, serta responsif. Etika pemerintahan adalah landasan moral bagi aparatur untuk bertindak profesional dan berintegritas,ˮ ujarnya.

Workshop ini sendiri diikuti oleh para pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Hadir pula Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel, dan Kepala Kantor Regional XI BKN Manado Akhmad Syauki yang mendampingi Kepala BKN.

Penulis/Foto: arl
Editor: des

Back To Top