skip to Main Content

Percepat Penerapan Manajemen Kinerja, BKN Maksimalkan Pemanfaatan Aplikasi E-Kinerja di Instansi Pemerintah Daerah

Jakarta – Humas BKN, Dalam pengelolaan kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara, Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian, Haryomo Dwi Putranto bersama Sekretaris Daerah Instansi Pemerintah Daerah yang hadir, menandatangani Lembar Komitmen untuk menggunakan dan memanfaatkan aplikasi E-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penandatanganan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Penerapan Sistem Manajemen Kinerja yang berlangsung selama 2 hari, Selasa-Rabu (03-04/10/23) di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen, memberikan pengarahan pemanfaatan SIASN dalam meningkatkan layanan manajemen ASN. “Reformasi harus memberikan dampak bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, BKN mengimplementasikan digitalisasi manajemen ASN dalam SIASN”, ujarnya.

Sesuai dengan tujuan mencapai tata kelola pemerintah yang baik dalam penerapan sistem manajemen kinerja nasional, Direktorat Kinerja ASN BKN telah menyiapkan sistem penilaian kinerja Instansi Pemerintah atau E-Kinerja. “Data-data yang dihasilkan dari aplikasi ini sangat penting. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini kami akan memfasilitasi instansi untuk menyusun SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dengan menggunakan E-Kinerja,” ucap Achmad Slamet Hidayat selaku Direktur Kinerja Aparatur Sipil Negara. Penggunaan aplikasi E-Kinerja dapat mempercepat pelayanan kepegawaian seperti layanan perencanaan kepegawaian, pengadaan ASN, kenaikan pangkat, pemberhentian, peremajaan data, pindah instansi, status dan kedudukan, dashboard dan monitoring dan layanan referensi.

Achmad menambahkan bahwa perlu adanya mind shifting dalam penyusunan SKP. Mindset bahwa SKP hanya sebatas administrasi harus diubah, karena sebenarnya SKP merupakan fase pengelolaan kinerja pegawai yang meliputi; (1) perencanaan kinerja, (2) pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja, (3) penilaian kinerja, serta (4) tindak lanjut hasil evaluasi kinerja. Kedepannya, fitur-fitur aplikasi E-Kinerja akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

Di hari kedua kegiatan, Achmad berharap perwakilan Instansi Pemerintah Daerah yang hadir sudah bisa menggunakan aplikasi E-Kinerja. Selain itu, Achmad juga mengharapkan adanya komitmen dari pimpinan dari masing-masing instansi untuk mendukung pemanfaatan aplikasi E-Kinerja yang disediakan oleh BKN.

Penulis: nad
Editor: dey
Fotografer: nad

Back To Top