skip to Main Content

Petakan Potensi dan Kompetensi ASN, BKN Gerak Cepat IKN Tahun 2022

(foto:fir)
(foto:fir)

Pontianak-Humas BKN, Dalam perhelatan acara laporan Penilaian Potensi dan Kompetensi JPT Pratama, Administrator dan JF Madya pada Selasa (9/11/2021) di Bogor yang dilangsungkan secara serentak di tiga titik lokasi, Pusat Pengembangan Kepegawaian (Pusbangpeg) ASN, Kantor Regional (Kanreg) XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado dan Unit Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai ASN (atau lebih sering disebut UPT) BKN Pontianak, Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf menyampaikan apresiasinya terhadap animo peserta yang cukup tinggi dalam mengikuti acara ini. “Ini menunjukkan bahwa kesadaran kita semua sudah meningkat, mengenai perlunya penilaian potensi dan kompetensi ASN.”

Lanjut Supranawa mengatakan,”perihal dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang ataupun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, sasarannya sama, yaitu ingin mewujudkan pemerintahan yang baik. Dan tentu untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, salah satu syarat utamanya adalah SDM-nya yang baik. Untuk mewujudkan itu semua kami sudah merencanakan strategi untuk melakukan penilaian potensi dan kompetensi ASN ini. Tidak saja untuk memenuhi kebutuhan talent pool nasional tapi lebih kepada kepentingan kita untuk mewujudkan supaya ASN kita secara nasional memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan jabatannya,” terang Supranawa.

Supranawa pun menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi perhatian bagi BKN tapi juga menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi, karena ini juga menjadi bentuk strategi nasional dalam pencegahan korupsi. Jika proses ini berjalan dengan baik kemudian dikaitkan dengan proses pengisian jabatan, maka kemungkinan pejabat melakukan tindakan yang tidak baik akan berkurang atau bahkan bisa dihilangkan.

Dalam acara yang sama Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom ASN) Wakiran menyampaikan bahwa saat ini kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi ASN difokuskan kepada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan Administrator atau kepada Jabatan Fungsional (JF) yang setara.

Namun ke depan, pada tahun 2022, pemetaan potensi dan kompetensi ini akan diarahkan kepada Administrator ke bawah atau JF Madya yang setara dan lebih difokuskan untuk persiapan pengalihan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) baru, lanjut Wakiran. Karena dalam persiapan tersebut tentunya diperlukan pemetaan data-data ASN yang akan dipindah ke IKN yang baru, kemudian akan menjadi pertimbangan dalam menyiapkan anggaran untuk pemindahannya.

Selain itu, Wakiran juga menyampaikan bahwa acara ini akan dilaksanakan secara serentak. Total 336 peserta mengikuti acara, dengan rincian 160 peserta mengikuti acara di Pusbangpeg ASN, 108 peserta di Kanreg XI BKN Manado dan 68 peserta di UPT BKN Pontianak. yang rencananya dilaksanakan selama empat hari (9/11/2021-12/11/2021) bagi peserta yang mengikuti acara di Pusbangpeg ASN dan Kanreg XI Manado serta tiga hari (9/11/2021-11/11/2021) bagi peserta yang mengikuti acara di UPT BKN Pontianak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanreg XI BKN Manado, Dedi Herdi menyampaikan bahwa tujuan diadakannya penilaian potensi dan kompetensi kali ini adalah untuk pendayagunaan pejabat pada instansi masing-masing, antara lain kaderisasi, pengembangan kompetensi pejabat dan upaya pengisian JPT secara cepat dan akurat. Selain itu Dedi juga percaya peserta kali ini adalah kader-kader potensial dari instansi masing-masing. bal/fir/dey

Back To Top