Sejumlah Negara ACCSM dan ASEAN Plus Three Puji Inovasi BKN Dalam Implementasi Meritokrasi di Indonesia
Jakarta – Humas BKN, Saat pertemuan negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Cooperation on Civil Service Matters (ACCSM) dan ASEAN Plus Three melalui Workshop on Implementation of Meritocratic Principles through Talent Management yang berlangsung pada 22 s.d 23 Oktober 2025 di Jakarta, sejumlah delegasi negara yang hadir memuji inovasi digital implementasi meritokrasi dalam tata kelola manajemen ASN di Indonesia melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu meliputi Sistem Manajemen Talenta ASN (SIMATA) dan Command Center Satu Data ASN.
Salah satu Delegasi Pemerintah Malaysia, yakni Principal Assistant Director of Public Services Department of Malaysia, Yuslina Kamarudin mengapresiasi langkah Indonesia yang mulai mengembangkan sistem manajemen talenta ASN melalui SIMATA. “Saya sangat terkesan bahwa Indonesia sudah melangkah maju dengan membangun aplikasi seperti SIMATA. Aplikasi ini membantu untuk mengidentifikasi talenta berpotensi tinggi, dan menurut saya ini langkah yang sangat baik untuk pengembangan SDM aparatur,dan saya ingin melihat lagi SIMATA lebih lanjut” ujar Yuslina.
Di samping itu, Delegasi Pemerintah Timor Leste, yakni Head of Information System Development Unit, Civil Service Commission of Timor Leste, Marfilho Fidel Álvares Pereira menilai bahwa SIMATA dan Command Center Satu Data ASN menjadi inovasi penting dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data. “SIMATA adalah aplikasi yang luar biasa. Kami melihat bagaimana BKN mengelola seluruh potensi talenta ASN, dan melalui aplikasi ini kami dapat mengidentifikasi talenta yang berpotensi untuk dikembangkan di bidang atau wilayah tertentu. Kemudian melalui command center Satu Data ASN, yang dapat melihat seluruh data ASN dan mengidentifikasi sektor atau wilayah mana yang membutuhkan tenaga aparatur, misalnya di bidang teknik atau kesehatan,” ungkapnya.
Pada waktu yang sama, Kepala BKN Prof. Dr. Zudan menyampaikan bahwa implementasi manajemen talenta melalui SIMATA dan Command Center Satu Data ASN merupakan bukti nyata komitmen BKN dalam memperkuat sistem merit dan digitalisasi pelayanan kepegawaian. “Digitalisasi merupakan ikon baru dalam pelayanan kepegawaian untuk mendorong pelayanan publik yang lebih baik. Saya ingin praktik-praktik terbaik di Indonesia menjadi contoh bagi Asia Tenggara. Kita harus bergerak menuju ke arah sana,” tegas Zudan.
Melalui inovasi SIMATA dan dashboard Command Center Satu Data ASN, BKN terus memperkuat arah reformasi birokrasi berbasis digital serta memperkokoh penerapan sistem merit untuk mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan profesional di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.
penulis: bp
dok: khl/kis
editor: des

