skip to Main Content

Ekspose ke BKN, Ketiga Instansi Daerah Ini Paparkan Persiapan Manajemen Talenta di Instansinya

Jakarta – Humas BKN, Tiga instansi pemerintah daerah, yaitu Pemerintah Kota Pekalongan, Pemerintah Kabupaten Balangan, dan Pemerintah Kabupaten Sukamara menyampaikan perkembangan persiapan penerapan manajemen talenta di instansinya melalui ekspose ke BKN, Jumat (10/10/2025) di Kantor Pusat BKN Jakarta. Ekspose ini menjadi upaya langkah instansi daerah dalam membangun manajemen talenta sesuai dengan karakter dan prioritas pembangunan di wilayahnya.

Pada ekspose sesi pertama, Pemkot Pekalongan tampil memaparkan perkembangan sistem merit di wilayahnya termasuk capaian yang telah diraih. Pihaknya menyatakan dengan bangga bahwa daerahnya telah meraih predikat “Sangat Baik” dalam penerapan sistem merit pada 2023. Komitmen ini berangkat dari visi-misi Walikota yang menjadikan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel sebagai prioritas utama.

“Kami tidak berhenti pada pencapaian tersebut. Target kami kini adalah meraih penghargaan untuk indeks kualitas data terbaik. Untuk itu, kami terus mendorong dan memfasilitasi seluruh ASN untuk memutakhirkan data portofolio, kompetensi, dan penghargaannya di sistem,” tutur Walikota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid. Ia juga menyebutkan Pemkot Pekalongan juga aktif memanfaatkan aplikasi SIMATA dari BKN untuk merencanakan suksesi kepemimpinan di jabatan strategis.

Sementara itu pada sesi ke dua, Pemkab Balangan mempresentasikan perjalanan sistematis yang telah dimulai sejak 2022. Dengan dukungan penuh Bupati, Pemkab Balangan bersiap untuk menerapkan sistem ini secara penuh pada 2026. “Komitmen Bupati Balangan tidak diragukan lagi. Beliau memiliki prinsip _we make people effort and then we make product_. Ini yang mendorong kami untuk serius dalam membangun modal sumber daya manusia,” ujar Sekretaris Daerah Pemkab Balangan, Sufriannor.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan langkah-langkah konkret yang sudah dilakukan instansinya dalam penerapan manajemen talenta, mulai dari penyusunan regulasi, pembentukan komite talenta, dan pelaksanaan uji kompetensi. Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balangan melihat investasi dalam manajemen talenta sebagai fondasi vital untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayahnya.

Selanjutnya pada sesi terakhir, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sukamara memaparkan perkembangan penerapan manajemen talenta di wilayahnya yang dibuktikannya dengan memulai langkah awal. Salah satunya dengan melakukan asesmen terhadap 662 ASN dan secara resmi membentuk Komite Talenta pada 2024. “Kami menyadari bahwa tugas kami selanjutnya adalah melakukan intervensi pengembangan kompetensi. Fokus kami adalah bagaimana menggeser ASN yang saat ini berada di kategori rendah untuk naik kelas sehingga kesiapan suksesi dan pengisian jabatan strategis dapat lebih terjamin,” jelas Sekretaris Daerah Pemkab Sukamara, Sunardi. Ia berharap kolaborasi dengan BKN dapat terus intensif untuk mengatasi tantangan ini.

Menanggapi ekspose ketiga instansi tersebut, perwakilan BKN yakni Analis Kebijakan Utama, Bima Haria Wibisana mengapresiasi langkah ketiga instansi dan menekankan bahwa esensi manajemen talenta terletak pada pengembangan ASN di kotak tengah bukan hanya yang berada di puncak. “Keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh segelintir bintang, tetapi oleh kolaborasi seluruh anggota tim,” ungkapnya.

Menurutnya, manajemen talenta adalah tentang menciptakan ekosistem dimana setiap ASN memiliki jalan pengembangan yang jelas dan dapat berkontribusi maksimal. BKN juga mengingatkan pentingnya pendekatan 70:20:10 dalam pembelajaran yang menekankan pada pengalaman kerja, belajar dari sesama, dan pelatihan formal. Ekspose ini tidak hanya menjadi ajang pelaporan, tetapi juga simbol dari sebuah perjalanan transformasi yang sedang bergulir.

Penulis & Dok: fie
Editor: des

Back To Top